TOEFL ITP Listening 12 Answer
Questions 38-41:
Listen to a part of a talk about a type of dance.
(Dengarkan bagian dari sebuah ceramah tentang sebuah tipe tarian)
Speaker: Good afternoon.
Speaker: Selamat siang.
In today’s class, we’re going to continue our discussion of dance around the world with a look at the hula,
Di kelas hari ini, kita akan melanjutkan diskusi kita tentang tarian di seluruh dunia dengan melihat hula,
a dance of the Hawaiian Islands, and we’ll see a video of a traditional hula dance.
sebuah tari dari Kepulauan Hawaii, dan kita akan melihat sebuah video tari hula tradisional.
Today, when we hear the word “hula,” most of us think of women in grass skirts swaying to ukulele music while tourists take pictures.
Hari ini, ketika kita mendengar kata “hula”, sebagian besar dari kita berpikir tentang wanita dengan rok dari rumput bergoyang mengikuti musik ukulele sementara wisatawan mengambil foto.
The traditional version, though, is quite different from the dance as it is performed today.
Namun, versi tradisional hula cukup berbeda dari tari yang dipertunjukkan saat ini.
The traditional hula was danced by both men and women who had been trained at special schools.
Hula tradisional ditarikan baik oleh pria dan wanita yang telah dilatih di sekolah khusus.
It was accompanied by rhythmic chanting.
Hula tradisional diiringi oleh seruan ritmis.
The chants and the dances were originally performed to honor the gods, promote fertility, or praise great Hawaiian leaders.
Seruan dan tari dulunya dilakukan untuk menghormati para dewa, mempromosikan kesuburan atau memuji pemimpin Hawaii yang luar biasa.
The traditional hula was banned by missionaries from New England around 1820, and the hula dance itself survived only in a radically different form.
Hula tradisional dilarang oleh biarawan misionaris dari New England sekitar tahun 1820 dan tari hula itu sendiri bertahan hanya dalam bentuk yang sangat berbeda.
The performance you’ll see on the screen this afternoon, though, is as much like the original dance as possible.
Namun, tarian yang kalian akan lihat di layar siang ini semirip mungkin dengan tarian yang asli.
Even the costumes the dancers are wearing are authentic.
Bahkan kostum yang dikenakan para penari otentik.
Now let’s turn down the lights and watch.
Sekarang mari kita matikan lampu dan menyaksikan.
38. Who is the audience for this lecture?
(A) Tourists.
(B) Professional dancers.
(C) Students.
(D) Traditional musicians.
Jawaban yang tepat adalah
(C) Students.
(Murid-murid)
Ini bisa disimpulkan dari:
In today’s class, we’re going to continue our discussion of dance around the world with a look at the hula,
Di kelas hari ini, kita akan melanjutkan diskusi kita tentang tarian di seluruh dunia dengan melihat hula,
39. What can be inferred about the dance that the audience will see?
(A) It will be different from the ones performed in Hawaii today.
(B) It will involve women wearing grass skirts.
(C) It will involve only male dancers.
(D) It was once performed for great Hawaiian leaders.
Jawaban yang tepat adalah
(A) It will be different from the ones performed in Hawaii today.
(Tariannya akan berbeda dari yang ditarikan di Hawaii saat ini.)
Ini bisa disimpulkan dari:
The traditional version, though, is quite different from the dance as it is performed today.
Namun, versi tradisional hula cukup berbeda dari tari yang dipertunjukkan saat ini.
…
The performance you’ll see on the screen this afternoon, though, is as much like the original dance as possible.
Namun, tarian yang kalian akan lihat di layar siang ini semirip mungkin dengan tarian yang asli.
40. What effect did New England missionaries have on the traditional hula dance in around 1820?
(A) They prohibited it.
(B) They sponsored it.
(C) They proposed some small changes in it.
(D) They exported it to other islands.
Jawaban yang tepat adalah
(A) They prohibited it.
(Mereka melarangnya.)
Ini bisa disimpulkan dari:
The traditional hula was banned by missionaries from New England around 1820, and the hula dance itself survived only in a radically different form.
Hula tradisional dilarang oleh biarawan misionaris dari New England sekitar tahun 1820 dan tari hula itu sendiri bertahan hanya dalam bentuk yang sangat berbeda.
41. What will the audience for this talk do next?
(A) Attend a live performance.
(B) Go on a tour.
(C) Perform a dance.
(D) Watch a DVD.
Jawaban yang tepat adalah
(D) Watch a DVD.
(Melihat DVD)
Mereka akan melihat pertunjukan tari dari kelas mereka, jadi pilihan yang mungkin adalah melihat DVD.
Questions 42-45:
Listen to the following talk.
(Dengarkan ceramah berikut ini.)
Speaker: Imagine you are driving down the highway one spring day and it begins to rain.
Speaker: Bayangkan kamu sedang mengemudi di jalan tol di suatu hari musim semi dan mulai turun hujan.
You hear the sound of the rain on the car roof.
Kamu mendengar suara hujan di atap mobil.
Suddenly it sounds as if small stones are pounding on the car, and you see balls of ice bouncing on the road.
Tiba-tiba kedengarannya seakan-akan batu-batu kecil menghantam mobil, dan kamu melihat bola-bola es memantul di jalan.
You’re in a hailstorm, and you’d better get your car under cover!
Kamu sedang mengalami hujan es, dan kamu sebaiknya membawa mobilmu berlindung!
Hailstones can damage vehicles as well as gardens and farmers’ crops.
Hujan es bisa merusak kendaraan dan juga taman dan tanaman para petani.
If you pick up a hailstone and cut it in half, you’ll see it has layers, just like an onion.
Kalau kamu mengambil hujan es dan membelahnya menjadi dua, kamu akan melihat bahwa ia memiliki lapisan, persis seperti bawang.
A hailstone begins its existence as a snowflake, high in the atmosphere.
Hujan es awalnya adalah kepingan salju, tinggi di atmosfer.
The snowflake comes in contact with what is called “supercooled water”- water that exists at temperatures below freezing, but is still in liquid form.
Kepingan salju bersentuhan dengan apa yang dinamakan “supercooled water” – air yang ada di suhu di bawah membeku, tapi masih dalam bentuk cair.
This water forms a coating of ice around the snowflake, and it becomes a hailstone.
Air ini membentuk lapisan es di sekitar kepingan salju dan menjadi hujan es.
As the hailstone falls, the layers of ice build up.
Ketika hujan es turun, lapisan es terbentuk.
Air currents may lift the hailstone back into the supercooled water many times, and more layers of ice form until the air currents can no longer hold it up.
Aliran udara mungkin mengangkat hujan es kembali ke supercooled water berulang kali, dan lebih banyak lapisan es terbentuk hingga aliran udara tidak lagi bisa menahannya.
Then it falls to Earth.
Lalu ia jatuh ke Bumi.
Hailstorms occur most often in the spring.
Hujan es terjadi paling sering di musim semi.
Some hailstones are as big as baseballs, and may weigh over a pound.
Beberapa hujan es sama besarnya dengan bola baseball dan mungkin beratnya lebih dari satu pon.
42. What is the main purpose of this lecture?
(A) To discuss a weather phenomenon.
(B) To explain how to drive during storms.
(C) To describe supercooled water.
(D) To warn gardeners of the danger of hail.
Jawaban yang tepat adalah
(A) To discuss a weather phenomenon.
(Membahas sebuah fenomena cuaca – hujan es)
43. Why does the speaker compare a hailstone to an onion?
(A) Because of its size.
(B) Because of its color.
(C) Because of its layers.
(D) Because of its weight.
Jawaban yang tepat adalah
(C) Because of its layers.
(Karena lapisan-lapisannya.)
Ini bisa disimpulkan dari:
If you pick up a hailstone and cut it in half, you’ll see it has layers, just like an onion.
Kalau kamu mengambil hujan es dan membelahnya menjadi dua, kamu akan melihat bahwa ia memiliki lapisan, persis seperti bawang.
44. According to the speaker, how does a hailstone begin its existence?
(A) As a drop of supercooled water.
(B) As a snowflake.
(C) As a particle of dust.
(D) As a ball of ice.
Jawaban yang tepat adalah
(B) As a snowflake.
(Sebagai sebuah kepingan salju.)
Ini bisa disimpulkan dari:
A hailstone begins its existence as a snowflake, high in the atmosphere.
Hujan es awalnya adalah kepingan salju, tinggi di atmosfer.
45. According to the speaker, when are hailstorms most common?
(A) In the spring.
(B) In the summer.
(C) In the fall.
(D) In the winter.
Jawaban yang tepat adalah
(A) In the spring.
(Di musim semi.)
Ini bisa disimpulkan dari:
Hailstorms occur most often in the spring.
Hujan es terjadi paling sering di musim semi.
Questions 46-50:
Listen to part of a lecture about child development.
(Dengarkan bagian dari kuliah tentang perkembangan anak ini.)
Speaker: Now, in the last few minutes of class, I’d like to address a slightly different issue:
Speaker: Sekarang, di beberapa menit terakhir kelas, saya ingin membahas masalah yang sedikit berbeda:
the question of how children learn to talk.
pertanyaan bagaimana anak-anak belajar berbicara.
Learning to speak their own language is one of children’s greatest accomplishments, yet it is a somewhat mysterious process.
Belajar berbicara bahasa mereka sendiri adalah salah satu pencapaian terluar-biasa anak-anak, akan tetapi ini adalah proses yang agak misterius.
Children first begin to make language – like noises when they are between two and four months old.
Anak-anak pertama kali mulai membuat bahasa – seperti suara-suara ketika mereka antara dua dan empat bulan.
These noises generally begin with the letters g and k because these sounds-“goo” and “koo”- are the easiest sounds for infant mouths to make.
Suara-suara ini biasanya mulai dengan huruf g dan k karena suara ini- “goo” dan “koo”- adalah suara termudah yang bisa dibuat oleh bayi.
Between four months and eight months, infants begin to babble meaningless syllables.
Antara usia empat bulan dan delapan bulan, bayi mulai mengucapkan suku kata yang tidak ada artinya.
Most common are those beginning with p, b, d, m, or n sounds, followed by a vowel sound.
Yang paling umum adalah yang berawalan suara p, b, d, m atau n, diikuti suara vokal.
Parents sometimes misinterpret these as actual words, such as mama or dada.
Orang tua terkadang salah mengartikan ini sebagai kata yang sebenarnya, seperti mama atau dada.
Between six months and a year, babies say their first true words.
Antara usia enam bulan dan satu tahun, bayi mulai mengucapkan kata pertama mereka yang sesungguhnya.
Vocabulary grows slowly at first, usually only a few words a month, but once a child has learned about fifty words generally at around 18 months – the pace picks up rapidly.
Kosakata berkembang perlahan awalnya, biasanya hanya beberapa kata dalam satu bulan, tapi begitu seorang anak mempelajari sekitar lima puluh kata umumnya di usia sekitar 18 bulan – laju perkembangannya akan meningkat pesat.
At first, children say single words; then they begin forming two-word combinations: “all gone,” “more milk,” “see doggie.”
Awalnya, anak-anak mengucapkan kata tunggal; lalu mereka mulai membentuk kombinasi dua kata: “semua pergi”, “susu lagi”, “lihat gukguk”
Children’s two word combinations are so similar the world over that they read like translations of one another.
Kombinasi dua kata anak-anak begitu mirip di seluruh dunia sehingga mereka terbaca seperti terjemahan satu sama lain.
Between the age of two and three, children can form complete sentences and have mastered the basics of grammar.
Antara usia dua dan tiga, anak-anak bisa membentuk kalimat utuh dan telah mengusasi dasar-dasar grammar.
Can you believe it? A two and- a-half-year-old toddler is a grammatical genius, and all without studying a single rule!
Bisakah kamu mempercayai itu? Seorang anak dua setengah tahun adalah jenus grammar dan semua tanpa mempelajari satu aturan pun!
Typically, four-year-olds know some 15,000 words and can form very sophisticated sentences.
Umumnya, anak usia 4 tahun tahu sekitar 15.000 kata dan bisa membentuk kalimat-kalimat yang sangat rumit.
Even their mistakes are very logical: “I saw two mans” or “We goed to gramma’s house.”
Bahkan kesalahan-kesalahan mereka sangat logis: “I saw two mans” atau “We goed to gramma’s house.”
So, how does this all happen?
Lalu, bagaimana semua ini terjadi?
Well, there are several conflicting theories about language acquisition,
Well, ada beberapa teori yang saling bertentangan tentang penguasaan bahasa,
but unfortunately, there just isn’t time to discuss them today, so we’ll take them up in Wednesday’s class.
tapi sayangnya, waktunya tidak cukup untuk membahasnya hari ini, jadi kita akan melakukannya di kelas Rabu.
In the meantime, please read Chapter Eight in your textbook.
Untuk saat ini, silakan baca Bab Delapan di buku teks kalian.
See you Wednesday.
Sampai jumpa Rabu.
46. What is the main topic of this talk?
(A) New theories about the origin of language.
(B) How to teach grammar to children.
(C) Mistakes children sometimes make.
(D) The stages of children’s language learning.
Jawaban yang tepat adalah
(D) The stages of children’s language learning.
(Tahap-tahap proses pemelajaran bahasa anak-anak.)
47. Which of the following sounds would a two-month-old baby be most likely to produce?
(A) “Koo, Koo.”
(B) “Da-da.”
(C) “More milk!”
(D) “Na-na.”
Jawaban yang tepat adalah
(A) “Koo, Koo.”
Ini bisa disimpulkan dari:
Children first begin to make language – like noises when they are between two and four months old.
Anak-anak pertama kali mulai membuat bahasa – seperti suara-suara ketika mereka antara dua dan empat bulan.
These noises generally begin with the letters g and k because these sounds-“goo” and “koo”- are the easiest sounds for infant mouths to make.
Suara-suara ini biasanya mulai dengan huruf g dan k karena suara ini- “goo” dan “koo”- adalah suara termudah yang bisa dibuat oleh bayi.
48. At what age do most children begin to master the basics of grammar?
(A) Between four and eight months.
(B) Between one year and eighteen months.
(C) Between two and three years.
(D) Between three and four years.
Jawaban yang tepat adalah
(C) Between two and three years.
(Antara usia dua dan tiga tahun.)
Ini bisa disimpulkan dari:
Between the age of two and three, children can form complete sentences and have mastered the basics of grammar.
Antara usia dua dan tiga, anak-anak bisa membentuk kalimat utuh dan telah mengusasi dasar-dasar grammar.
49. What does the speaker say about the grammatical mistakes that four-year-olds make?
(A) They are the same in all languages.
(B) They are often misinterpreted.
(C) They are learned by imitation.
(D) They are quite logical.
Jawaban yang tepat adalah
(D) They are quite logical.
(Kesalahan itu cukup logis.)
Ini bisa disimpulkan dari:
Typically, four-year-olds know some 15,000 words and can form very sophisticated sentences.
Umumnya, anak usia 4 tahun tahu sekitar 15.000 kata dan bisa membentuk kalimat-kalimat yang sangat rumit.
Even their mistakes are very logical: “I saw two mans” or “We goed to gramma’s house.”
Bahkan kesalahan-kesalahan mereka sangat logis: “I saw two mans” atau “We goed to gramma’s house.”
50. Why does the speaker not discuss the theories about how children acquire language?
(A) They are too complicated.
(B) She doesn’t have time to talk about them today.
(C) The class didn’t have a chance to read about them.
(D) She doesn’t agree with them.
Jawaban yang tepat adalah
(B) She doesn’t have time to talk about them today.
(Dia tidak punya banyak waktu untuk membahasnya hari ini.)
Ini bisa disimpulkan dari:
Well, there are several conflicting theories about language acquisition,
Well, ada beberapa teori yang saling bertentangan tentang penguasaan bahasa,
but unfortunately, there just isn’t time to discuss them today, so we’ll take them up in Wednesday’s class.
tapi sayangnya, waktunya tidak cukup untuk membahasnya hari ini, jadi kita akan melakukannya di kelas Rabu.