Just before and during World War I, a number of white musicians came to Chicago from New Orleans playing in an idiom they had learned from blacks in that city.
Sesaat sebelum dan selama Perang Dunia I, sejumlah musisi kulit putih datang ke Chicago dari New Orleans dan bermain dengan gaya yang mereka pelajari dari musisi kulit hitam di kota itu.

Five of them formed what eventually became known as the Original Dixieland Band.
Lima dari mereka membentuk yang kemudian dikenal sebagai the Original Dixieland Band.

They moved to New York in 1917 and won fame there.
Mereka pindah ke New York pada tahun 1917 dan menjadi terkenal di sana.

That year they recorded the first phonograph record identified as jazz.
Tahun itu mereka merekam rekaman fonograf pertama yang diidentifikasikan sebagai jazz.

The first important recording by black musicians was made in Chicago in 1923 by King Oliver’s Creole Jazz Band,
Rekaman penting pertama oleh musisi kulit hitam dibuat di Chicago pada tahun 1923 oleh King Oliver’s Creole Jazz Band

a group that featured some of the foremost jazz musicians of the time, including trumpet player Louis Armstrong.
sebuah kelompok yang beranggotakan beberapa musisi jazz tersohor saat itu, termasuk pemain terompet Louis Armstrong.

Armstrong’s dynamic trumpet style became famous worldwide.
Gaya terompet Armstrong yang dinamis menjadi terkenal di seluruh dunia.

Other band members had played in Fate Marable’s band, which traveled up and down the Mississippi River entertaining passengers on riverboats.
Anggota-anggota band yang lain telah bermain di band Fate Marable, yang bolak-balik mengarungi Sungai Mississippi dan menghibut penumpang kapal sungai.

The characteristics of this early type of jazz, known as Dixieland jazz,
Karakteristik jazz tipe awal ini, yang dikenal dengan nama jazz Dixieland,

included a complex interweaving of melodic lines among the cornet or trumpet, clarinet, and trombone,
meliputi perpaduan rumit baris-baris melodi di antara kornet (terompet kecil) atau terompet, klarinet, dan trombon

and a steady chomp-chomp beat provided by the rhythm section, which included the piano, bass, and drums.
dan ketukan konstan chomp-chomp yang disediakan oleh bagian ritme, yang meliputi piano, bass dan drum.

Most bands used no written notations, preferring arrangements agreed on verbally.
Sebagian besar band tidak menggunakan notasi tertulis, lebih menyukai aransemen yang disetujui secara verbal.

Improvisation was an indispensable element.
Improvisasi adalah bagian yang tidak terpisahkan.

Even bandleaders such as Duke Ellington, who provided his musicians with written arrangements, permitted them plenty of freedom to improvise when playing solos.
Bahkan pemimpin band seperti Duke Ellington, yang memberikan musisi-musisinya aransemen tertulis, mengizinkan banyak kebebasan untuk berimprovisasi ketika bermain solo.

In the late 1920’s, the most influential jazz artists in Chicago were members of small bands such as the Wolverines.
Di akhir tahun 1920-an, seniman jazz yang paling berpengaruh di Chicago adalah anggota dari band kecil seperti the Wolverines.

In New York, the trend was toward larger groups.
Di New York, trendnya cenderung ke kelompok yang lebih besar.

These groups played in revues, large dance halls, and theaters.
Grup-grup ini bermain di pertunjukan tari dan lagu, balai tari besar dan gedung sandiwara.

Bands would become larger still during the next age of jazz, the Swing era.
Band-band masih akan menjadi besar selama era jazz berikutnya, era Swing.

1. What is the main topic of this passage
(A) The early history of jazz
(B) The music of World War I
(C) The relationship of melody and rhythm in jazz
(D) The New York recording industry in the 1920’s

Jawaban yang tepat adalah
(A) The early history of jazz
(Sejarah awal jazz)

2. The word “idiom” in line 2 is closest in meaning to
(A) slang
(B) tempo
(C) tune
(D) style

Jawaban yang tepat adalah
(D) style
– idiom = style = gaya musik, tulisan, seni tertentu
https://www.oxfordlearnersdictionaries.com/definition/english/idiom

3. The musicians who made the earliest jazz recordings were originally from
(A) New Orleans
(B) Chicago
(C) New York
(D) Mississippi

Jawaban yang tepat adalah
(A) New Orleans

Musisi yang membuat rekaman jazz pertama berasal dari New Orleans.
Ini bisa disimpulkan dari:
Just before and during World War I, a number of white musicians came to Chicago from New Orleans playing in an idiom they had learned from blacks in that city.
Sesaat sebelum dan selama Perang Dunia I, sejumlah musisi kulit putih datang ke Chicago dari New Orleans dan bermain dengan gaya yang mereka pelajari dari musisi kulit hitam di kota itu.

Five of them formed what eventually became known as the Original Dixieland Band.
Lima dari mereka membentuk yang kemudian dikenal sebagai the Original Dixieland Band.

They moved to New York in 1917 and won fame there.
Mereka pindah ke New York pada tahun 1917 dan menjadi terkenal di sana.

That year they recorded the first phonograph record identified as jazz.
Tahun itu mereka merekam rekaman fonograf pertama yang diidentifikasikan sebagai jazz.

4. When was the first important recording by black jazz musicians made?
(A) In 1917
(B) In 1923
(C) In the late 1920’s
(D) In the early 1930’s

Jawaban yang tepat adalah
(B) In 1923
(Pada tahun 1923)

Ini bisa disimpulkan dari:
The first important recording by black musicians was made in Chicago in 1923 by King Oliver’s Creole Jazz Band,
Rekaman penting pertama oleh musisi kulit hitam dibuat di Chicago pada tahun 1923 oleh King Oliver’s Creole Jazz Band

5. According to the passage, Louis Armstrong was a member of which of the following
(A) The Original Dixieland Band
(B) Fate Marable’s riverboat band
(C) King Oliver’s Creole Jazz Band
(D) The Wolverines

Jawaban yang tepat adalah
(C) King Oliver’s Creole Jazz Band

Ini bisa disimpulkan dari:
The first important recording by black musicians was made in Chicago in 1923 by King Oliver’s Creole Jazz Band,
Rekaman penting pertama oleh musisi kulit hitam dibuat di Chicago pada tahun 1923 oleh King Oliver’s Creole Jazz Band

a group that featured some of the foremost jazz musicians of the time, including trumpet player Louis Armstrong.
sebuah kelompok yang beranggotakan beberapa musisi jazz tersohor saat itu, termasuk pemain terompet Louis Armstrong.

6. The word “steady” in line 17 is closest in meaning to
(A) constant
(B) basic
(C) urgent
(D) happy

Jawaban yang tepat adalah
(A) constant
– steady = constant = konstan
https://www.oxfordlearnersdictionaries.com/definition/english/steady_1

7. According to the passage, which of the following instruments helped provide the beat for Dixieland jazz?
(A) The cornet
(B) The piano
(C) The trombone
(D) The clarinet

Jawaban yang tepat adalah
(B) The piano

Ini bisa disimpulkan dari:
The characteristics of this early type of jazz, known as Dixieland jazz,
Karakteristik jazz tipe awal ini, yang dikenal dengan nama jazz Dixieland,

….

and a steady chomp-chomp beat provided by the rhythm section, which included the piano, bass, and drums.
dan ketukan konstan chomp-chomp yang disediakan oleh bagian ritme, yang meliputi piano, bass dan drum.

8. Duke Ellington is given as an example of a bandleader who
(A) could not read music
(B) did not value improvisation
(C) discouraged solo performances
(D) used written arrangements

Jawaban yang tepat adalah
(D) used written arrangements

Ini bisa dibuktikan dari:
Even bandleaders such as Duke Ellington, who provided his musicians with written arrangements, permitted them plenty of freedom to improvise when playing solos.
Bahkan pemimpin band seperti Duke Ellington, yang memberikan musisi-musisinya aransemen tertulis, mengizinkan banyak kebebasan untuk berimprovisasi ketika bermain solo.

9. Which of the following phrases would be LEAST likely to be applied to Dixieland jazz
(A) Relatively complex
(B) Highly improvisational
(C) Rhythmic and melodic
(D) Carefully planned

Jawaban yang tepat adalah
(D) Carefully planned
(Direncanakan dengan matang)

Ini bisa disimpulkan dari:
Most bands used no written notations, preferring arrangements agreed on verbally.
Sebagian besar band tidak menggunakan notasi tertulis, lebih menyukai aransemen yang disetujui secara verbal.

Improvisation was an indispensable element.
Improvisasi adalah bagian yang tidak terpisahkan.

Dari ini kita bisa simpulkan bahwa Dixieland jazz tidak direncanakan dengan matang.

10. According to the passage, who were the Wolverines?
(A) A band that played in large dance halls
(B) A New York group
(C) A Swing band
(D) A small group

Jawaban yang tepat adalah
(D) A small group

Ini bisa disimpulkan dari:
In the late 1920’s, the most influential jazz artists in Chicago were members of small bands such as the Wolverines.
Di akhir tahun 1920-an, seniman jazz yang paling berpengaruh di Chicago adalah anggota dari band kecil seperti the Wolverines.

11. The author provides the most detailed description of early jazz music in the
(A) first paragraph
(B) second paragraph
(C) third paragraph
(D) fourth paragraph

Jawaban yang tepat adalah
(C) third paragraph

Deskripsi detail musik jazz awal dijelaskan di paragraf ketiga:
The characteristics of this early type of jazz, known as Dixieland jazz,
Karakteristik jazz tipe awal ini, yang dikenal dengan nama jazz Dixieland,

included a complex interweaving of melodic lines among the cornet or trumpet, clarinet, and trombone,
meliputi perpaduan rumit baris-baris melodi di antara kornet (terompet kecil) atau terompet, klarinet, dan trombon

and a steady chomp-chomp beat provided by the rhythm section, which included the piano, bass, and drums.
dan ketukan konstan chomp-chomp yang disediakan oleh bagian ritme, yang meliputi piano, bass dan drum.

12. The paragraph following this one most likely deals with
(A) the music of small bands
(B) the Swing era
(C) music that influenced Dixieland Jazz
(D) other forms of music popular in the 1920’s

Jawaban yang tepat adalah
(B) the Swing era

Ini bisa disimpulkan dari:
Bands would become larger still during the next age of jazz, the Swing era.
Band-band masih akan menjadi besar selama era jazz berikutnya, era Swing.

Bacaan diakhiri kalimat di atas.
Kemungkinan besar bacaan berikutnya akan membahas era Swing.